Semoga kamu bahagia

 


Ada perubahan besar yang terjadi pada bulan april lalu, aku menuliskan beberapa cerita yang sengaja kutunjukan hanya untukmu, bukan karena apa tapi terlalu takut jika diungkapkan langsung, takut akan kemungkinan bahwa kau menolaknya, takut akan kemungkinan bahwa kau mengabaikannya dan beberapa ketakutan lagi. Aku hanya memberanikan diri untuk berharap kau melihatnya di sela kesibukanmu saat itu. Kurang lebih isi pesannya seperti ini

“Saat kutulis ini keyakinanku bahwa tidak akan engkau baca adalah 97%. Tapi biarlah mau gimana lagi saat kita ingin memaksa tapi dunianya bukan milik kita. Kita gk punya hak, tapi aku memberimu hak dalam hidupku, aku membiarkan perasaanku dimiliki olehmu, membiarkan waktuku habis bersamamu, sama seperti dulu yang kukatakan aku masih ingin lama denganmu menulusuri isi semestamu. Kumatikan semua notif dari chatmu, kubiarkan kau bersama orang lain, tidak bukan aku yang membiarkan karena dari awal aku tidak punya hak untuk mencegahmu meskipun aku sebenarnya ingin.

Hatiku memang masih belum terima, menerimamu bersama dengan orang lain dan bahagia bersamanya, aku membiarkan diriku mengetahui itu hanya untuk menambah tamparan agar hatiku lelah, agar sadar cinta yang ku punya lebih baik ku simpan untuk diriku sendiri. Takdir yang ku pikir telah usai ternyata memiliki babak baru di tahapannya. Takdir ini sebelumnya ingin ku hindari sampai suatu hari takdir itu bener bener hilang dan kebahagianku mulai muncul. Tapi babak baru datang dengan lebih keras, tamparannya cukup keras tidak lebih keras dari sebelumnya sama saja.”

Setelah itu ternyata hatiku belum tenang, teringat bebeberapa kenyataan akan orang lain diantara kita, aku menulis lagi agar semua perasaan ini bisa lepas dan tenang, karena tulisanku adalah temanku yang bisa mendengar tanpa memaki, yang bisa paham tanpa harus kuyakinkan, yang selalu ada tanpa aku minta, ku memilih untuk melanjutkan tulisanku .

“Aku pernah memberi tahumu alasan mengapa saat aku berbicara denganmu kupanggil namaku sebagai sebutan saya atau aku. Didunia ini mungkin hanya ada 2 orang yang kuperlakukan seperti itu yaitu ayah dan dirimu. Kuberikan hak itu sebagai tanda bahwa kamu termasuk orang yang istimewa sampai suatu hari dia juga memanggil namanya saat berbicara danganmu, aku tidak perlu membuktikan apapun tapi aku hanya tidak suka ada yang menyamaiku jadi biarkan aku yg mengalah.

Cukup ada dia karena sedari awal kau lupa menjaha hatiku demi perasaan cintamu kepadanya. Sudah larut malam. Aku ingin sekali kau membaca ini di sela kesibukanmu. Aku tau bahwasannya kau ingin melihatku bisa untuk berdiri kokoh dan maju dalam hidupku dan kau rela jika aku menomer duakan mu, karena menurutmu perkembanganku jauh lebih penting dari apapun. Tapi kau lupa aku belum bermertamorfosa menjadi wanita mandiri yang bisa bahagia tanpa cinta”.

Malam malam itu perasaanku benar benar keluar, walaupun saat itu aku tidak tau apa yang sedang kau rasakan dan tali pengikat hati kita apakah masih ada atau sudah terputus. Tapi aku bahagia, melihatmu bahagia sekarang keinginanku sebesarnya, rasa berat jika kebahagianmu bersama orang lain, tidak masalah aku akan baik baik aja karena mulai sekarang aku ingin melihatmu bahagia seutuhnya.

 

- jam 6 pada bulan april di banyuwangi dari aku yang akan selalu mencintaimu.

Komentar

Posting Komentar

saranghae

Postingan populer dari blog ini

Someone you are grateful for

Setiap hal yang terjadi ialah yang terbaik