Pergi darimu
Seperti petir yang menyambar begitu kasar Seperti tsunami yang menghantam tanpa kabar Ingatanku selalu tertuju padamu Disetiap hembusan nafas dan detakan jantungku Iyaa dirimu, yang sekarang sudah asing bagiku Oh bukan, aku yg sudah kau anggap asing bagimu Kertas putih pertanda ketulusan katamu kemarin hari Apakah sekarang sudah tercoret tinta warna warni? Biarlah, bukannya mempertahankan jauh lebih susah Berpindah perasaan juga bukan hal yang mudah Lalu apa membiarkan pemikiran berjalan kemana mana Atau terkurung dalam sebuah penjara nestapa