Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Pergi darimu

Gambar
Seperti petir yang menyambar begitu kasar Seperti tsunami yang menghantam tanpa kabar Ingatanku selalu tertuju padamu Disetiap hembusan nafas dan detakan jantungku Iyaa dirimu, yang sekarang sudah asing bagiku Oh bukan, aku yg sudah kau anggap asing bagimu Kertas putih pertanda ketulusan katamu kemarin hari Apakah sekarang sudah tercoret tinta warna warni? Biarlah, bukannya mempertahankan jauh lebih susah Berpindah perasaan juga bukan hal yang mudah Lalu apa membiarkan pemikiran berjalan kemana mana Atau terkurung dalam sebuah penjara nestapa

Menemukan radarnya

Gambar
  Aku ingin menulis sesekali ini untukmu Tentang perihal sesuatu yaitu ungkapan rindu Semesta tidak berbohong terhadap apa yang kurasa Seperti bersamamu ada ketenangan saat kita bersama Tentang hari hari itu yang telah kita lewati bersama Terukir kenangan indah dalam setiap detikan waktu yg hilang Yang kusimpan dibagian terdalam disebuah sudut ruang Yaitu hati Rindu, mungkin itu bahasa dari sebuah cinta Susah memang untuk membendungnya  Membiarkan setiap hari tumbuh dan merajalela Membiarkannya tumbuh bukan karena tidak peduli Agar kelak rasa dari pertemuan akan lebih dihargai Teruntuk kamu terimalah rasa rinduku Semoga semesta merestui agar kita segera bertemu Dalam keadaan damai dan kembali seperti dulu

Berpisah denganmu

Gambar
Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu Tapi detik berlalu begitu cepat Ujung dari takdir pertemuan yg dituliskan akhirnya tiba Ada hati yg berat untuk mengikhlaskan Ada hati yg tangguh untuk tetap berjuang Dan ada hati yg masih sangat percaya tentang Kita akan bertemu di persimpangan kesuksesan Waktu bersamamu mulai direnggut paksa oleh tuhan dariku Tanpa kusadari aku akan kehilanganmu Kupersiapkan segalanya untuk menyambut perpisahan ini Hal yg tak pernah terduga yang bakal terjadi secepat ini Pantaskah ku marah terhadap tuhan?? Pasalnya dia mempertemukanku padamu lalu merenggutnya kembali