Some place you are grateful for

 


Selama 17 tahun melewati hidup, banyak hal yang sudah terjadi karena disetiap saat selalu ukir banyak cerita disetiap peristiwa yang terjadi, selama 17 tahun banyak sekali tempat yang sudah ku kunjungi namun semua hanya bersifat sementara, memberikan kesan yang bersifat menyenangkan hanya saat itu namun beberapa tempat memberikan dampak yang berbeda dari tempat lain yang bersifat menyenangkan hanya saat itu namun beberapa tempat memberikan dampak yang berbeda dari tempat lain yang sudah dilewati.

Selain beberapa orang diatas ada tempat yang ingin sekali ku ucapkan terima kasih karena pernah singgah di perjalanan hidupku. Tempat ini tidak hanya memberikan kesejukan mataku saat aku melihatnya namun memiliki kenangan yang begitu indah dan kenyamanan saat aku berdiam diri menikmati hembusan angin sejuk disana. Tempat yang begitu membangkitkan memori kenangan yang ingin sekali untuk ku ulang waktu pada saat itu.

Malioboro. Sungguh indah hiasan lampu kuno yang mengelilingi kota itu ditengah cahaya senja pada sore itu, entah apa yang menjadikan kota malioboro itu begitu menarik, bahkan orang yang datang ke tempat itu tidak akan pernah bosen untuk kembali lagi kesana, begitupun aku setelah pandemi pergi kesana merupakan jalan artenatif untuk mengatasi lelahnya otak dari banyaknya tugas kuliah yang saat ini sedang kutempuh.

Saat tahun 2018, aku pergi kesana karena ada kegiatan study tour sekolahku dulu, bukan karena pemandangan yang indah yang membuatku begitu ingin kembali kesana, namun kenangan bersama sahabatku lah yang menarik ku untuk kembali kesana. Kita ber 8 teman satu kelas saat di Man dulu, memang saat itu kita tidak memiliki waktu yang banyak untuk menikmati bersama senja lebih lama karena alasan tujuan kita selanjutnya namun kita mengukir kenangan dan meninggalkan jejak disana, bahwa kota Maliboro telah menjadi saksi tentang kehadiran hubungan persahabatan yang akan selalu ada dan mungkin bertahan hingga ke generasi selanjutnya.

Gendengan tangan yang menggendeng tanganku saat menyebrang lampu merah dari tempat parkir kita ke Malioboro menjadi awal mula pengukiran kenangan yang bersifat abadi itu. Berkeliling untuk membeli baju oleh oleh untuk keluarga dan saling meminta saran satu sama lain menjadi ingatan permanent di memori ingatanku, karena saat itu kita tidak mengerti tentang dunia yang sebenarnya apa sebelum sedewasa ini kita pernah merasakan bagaimana untuk mengambil sesuatu tanpa memikirkan dampaknya.

Haripun semakin sore setelah berkeliling untuk mencari oleh oleh kita berhenti untuk mencari makanan, disinilah bagian yang sangat ingin sekali kuulang. Kita membeli sate, yang menjadi lelucon ialah saat kita tidak sadar telah menghabiskan uang sebesar 120.000 untuk 7 porsi. Layaknya masih belum paham tentang dunia yang sebenernya tentu saja kita kaget dan hal itu menjadi perbincangan di grup wa kita. Kita memiliki rencana untuk 5 tahun mendatang bahwa kita akan kembali kesana. Untuk kalian aku harap kalian bisa menggapai cita cita kalian di masa depan. Aku sangat merindukan kalian.

Tempat selanjutnya yaitu pantai dan asramaku. Tentang dua tempat itu yang begitu memberikan kesejukan dalam naluri hatiku. Entah bagaimana caranya saat di pantai mampu memberikan kesejukan hatiku saat lagi gundah. Dan untuk asramaku aku beruntung telah memiliki tempat tinggal ke 2 seperti tempat itu karena menurutku banyak sekali pelajaran hidup yang aku dapatkan saat aku disana. Awal dari banyaknya pelajaran hidup yang mampu membawaku untuk sampai di posisi tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setiap hal yang terjadi ialah yang terbaik

Someone you are grateful for

Semoga kamu bahagia